~ di sini penaku menari...dan tintaku berserakan meniti... ~

Wednesday, March 13, 2013

Insiden di Lahad Datu

Assalamualaikum

Pencerobohan di Lahad Datu bukan sahaja sesuatu yang mengejutkan malah turut meruntun jiwa dan menggugat ketenangan yang selama ini diraih kita tanpa sedar... Sungguh, sepanjang CP hidup, tragedi ini antara yang mengejutkan dan mungkin juga antara cabaran yang terbesar buat anggota keselamatan kita selama mereka berkhidmat di dalam pasukan beruniform.. Sungguh, perjuangan mereka bukan main-main, bukan sandiwara yang hendak dilagukan tetapi perjalanan mereka ke perbatasan adalah suatu realiti....berjalan bersama harapan dan doa....,mereka kuatkan azam untuk negara yang tercinta. Kita yang tidak mengangkat senapang ini juga gentar apatah lagi mereka di barisan hadapan... tetapi, darah perajurit mereka tetap hangat membakar biarpun jiwa raga terkorban...buat abang CP yang turut bertugas di seberang laut china selatan sana, doa kami mengiringimu wahai kekanda....
 
Jari-jemari CP mula ligat menari bersama ilham dariNya dan dengan itu, puisi ini CP zahirkan :
 
Duhai perwira...
langkahmu ke perbatasan, ku iring dengan doa dan harapan..
ku tahu, hati kecilmu akan kuat
jiwamu akan berkobar seperti megahnya jalur gemilang berkibar
 
Duhai perwira..
aku bukan sesiapa
berbandingmu yang berani mengangkat sejata
semangatmu kental umpama besi
sedang aku selembut secebis sutera mungkin...
 
Duhai perwira..
sebak dada ini
tatkala melihat perjalanan akhir perwira yang gugur
perginya mereka menyahut seruan Ilahi
tatkala kedaulatan negara yang dipertahankan
moga di tempat syuhada hendaknya mereka
hanya doa dapatku kirimkan
 
Duhai perwira
Terima kasih di atas keberanianmu
pinjamkan aku semangat kekuatan
walau aku tidak ke perbatasan
walau aku tidak meredah medan
Terima kasih duhai perwira...
 
 
Luv
 
Cik Puteh

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Wednesday, March 13, 2013

Insiden di Lahad Datu

Assalamualaikum

Pencerobohan di Lahad Datu bukan sahaja sesuatu yang mengejutkan malah turut meruntun jiwa dan menggugat ketenangan yang selama ini diraih kita tanpa sedar... Sungguh, sepanjang CP hidup, tragedi ini antara yang mengejutkan dan mungkin juga antara cabaran yang terbesar buat anggota keselamatan kita selama mereka berkhidmat di dalam pasukan beruniform.. Sungguh, perjuangan mereka bukan main-main, bukan sandiwara yang hendak dilagukan tetapi perjalanan mereka ke perbatasan adalah suatu realiti....berjalan bersama harapan dan doa....,mereka kuatkan azam untuk negara yang tercinta. Kita yang tidak mengangkat senapang ini juga gentar apatah lagi mereka di barisan hadapan... tetapi, darah perajurit mereka tetap hangat membakar biarpun jiwa raga terkorban...buat abang CP yang turut bertugas di seberang laut china selatan sana, doa kami mengiringimu wahai kekanda....
 
Jari-jemari CP mula ligat menari bersama ilham dariNya dan dengan itu, puisi ini CP zahirkan :
 
Duhai perwira...
langkahmu ke perbatasan, ku iring dengan doa dan harapan..
ku tahu, hati kecilmu akan kuat
jiwamu akan berkobar seperti megahnya jalur gemilang berkibar
 
Duhai perwira..
aku bukan sesiapa
berbandingmu yang berani mengangkat sejata
semangatmu kental umpama besi
sedang aku selembut secebis sutera mungkin...
 
Duhai perwira..
sebak dada ini
tatkala melihat perjalanan akhir perwira yang gugur
perginya mereka menyahut seruan Ilahi
tatkala kedaulatan negara yang dipertahankan
moga di tempat syuhada hendaknya mereka
hanya doa dapatku kirimkan
 
Duhai perwira
Terima kasih di atas keberanianmu
pinjamkan aku semangat kekuatan
walau aku tidak ke perbatasan
walau aku tidak meredah medan
Terima kasih duhai perwira...
 
 
Luv
 
Cik Puteh

No comments:

Search This Blog